Berita Sukacita Natal

Oleh: Pdt. Rudolf H. Y. Ndun

Lukas 2:13-14 (TB) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya”.

Natal ditandai dengan Nyanyian Sukacita dari para Malaikat Allah. Nyanyian Malaikat pada ayat renungan ini terbagi menjadi 2 bagian;

1. KEMULIAAN BAGI ALLAH DITEMPAT MAHA TINGGI.

Sewaktu manusia diciptakan Allah, manusia diberikan kemuliaan dan hormat. Mazmur 8:5 (TB) (8-6) “Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat”

Allah membuat hampir sama dengan seperti Allah. Dalam terjemahan lain disebut ‘a little lower than angel’ (sedikit lebih rendah dari malaikat). Allah juga mahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Kata Memahkotai dalam bahasa Ibrani “atar”, yang artinya
– Mengelilingi,Melingkupi, mengepung dan di selubungi dengan tujuan untuk perlindungan dan pemeliharaan.
Apa artinya?

Kata Kemuliaan bdalam Perjanjian Lama “Kavod” dari akar kata “Kabad” Yang menjadi akar ide Keakraban. Yang juga berarti menjadi satu dengan Allah.

Kata kemuliaan Tuhan ini menunjukkan pernyataan diri, sifat dan kehadiran Allah kepada Umat Manusia.
Dalam kitab Keluaran, kata kemuliaan Tuhan menunjuk kepada tuntunan Allah saat bangsa Israel keluar dari Perbudakan Mesir. Keluaran 16:7-10.

Dalam Perjanjian Baru.

Kata Yunani Dosa, penggunaan nya untuk menggambarkan penyataan, sifat dan kehadiran Allah dalam diri dan pekerjaan Tuhan Yesus Kristus, Ibrani 1:3.kata Kemuliaan di sini artinya bercahaya/Brightness/Cemerlang.
Dalam Perjanjian Baru memberi arti :
1. Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan Tuhan.
2. Dengan cara melalui PuteraNya yang adalah gambaran Kemuliaan Allah.

Artinya Yesus yang mengembalikan kemuliaan Allah yang hilang dalam diri manusia akibat dosa Roma 3:23.Bagaimana caranya?Melalui penderitaan di kayu salib, Ibrani 2:9 (TB) Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.

Sinkron atau tepat sekali dengan yang dikatakan dalam Mazmur 8:5, Manusia Yesus mengembalikan kemuliaan yang hilang, 2 Korintus 5:21 (TB) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Arti Kemuliaan disini yaitu di pandangan Allah Yesus mempunyai reputasi yang baik, dan ketaatan kepada Bapa di Sorga. Yesus mengganti posisi manusia. Dengan Mati atas dosa manusia dan memberikan kemuliaan Nya kepada yang percaya dan taat kepadaNya.

Haleluya. Di Natal ini, mari berjalan dalam kemuliaan Allah. Selamat merayakan Natal 25 Desember 2023.

Insert foto 1: Natal Wil X. GPdI NTT yang dilayani oleh Pdt. Rudolf H. Y. Ndun

Bagikan postingan ini
× Hubungi Kami