Tindakan Tuhan atas Umat Pilihan-Nya

Renungan Kristen
Oleh: Pdt. Hanry Donald Waworuntu, S.Kom., S.Th., M.A., M.Pd.K

Keluaran 3:7-8 (TB) Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Sebagaimana orang Israel adalah umat pilihan Allah, demikian pula kita adalah orang-orang pilihan Allah didalam iman kepada Yesus Kristus (Ef 1:4:8).

Kolose 3:12a (TB) Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,
Allah tentu memilih kita untuk sebuah tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut maka ada beberapa hal yang dilakukan Allah kepada kita.

Apa saja yang akan dilakukan Allah dalam konteks dari ayat pokok pembacaan kita?
“Aku telah”.. kalimat yang singkat ini menunjukan kemahatahuan, kemahahadiran dan kemahakuasaan Tuhan atas segala ciptaan. Kalimat ini juga menujukan bahwa Tuhan punya rencana untuk suatu tujuan dan Ia sanggup untuk mencapai tujuanNya.

Mari kita perhatikan, apa saja yang telah dilakukan Tuhan bagi umat Israel?

1. Memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan mereka

Kata ‘memperhatikan’ bermakna mengamati, memahami dan mempertimbangkan. Berkaitan dengan poin ini, sadarkah kita bahwa setiap pikiran, perkataan dan tindakan kita diperhatikan oleh Tuhan? Dan tidak ada satupun yang terlewat dari perhatiannya? (lihat 2 Taw 16:9a)

Tuhan tidak pasif, Ia aktif mencari dengan saksama orang-orang layak mendapatkan pertolonganNya.
Latar belakang ayat ini adalah kisah dari seorang raja Asa (Raja kerajaan Yehuda) dimana saat menghadapi musuh yang besar dia berharap pada Tuhan (2 Taw 14:8-13) tetapi saat menghadapi musuh yang lebih kecil, dia berharap kepada manusia (16:1-4). Apakah dia gagal? Tidak dia berhasil tapi di mata Tuhan, dia bodoh.. karena harusnya dia akan mengalahkan Aram.

Seringkali kita merasa hanya perlu berharap pada Tuhan untuk urusan-urusan besar dan untuk urusan kecil dapat kita lakukan dengan cara kita dan mungkin kelihatannya kita berhasil tapi bagi Tuhan itu suatu kebodohan. 1 Sam 13:13
Kemenangan yang sempurna adalah yang datang dari pihak Tuhan yaitu kemenangan yang dikerjakan oleh Tuhan.
Tuhan tidak hanya memperhatikan hal-hal besar, Dia memperhatikan sampai kepada hal-hal yang paling kecil. Mungkin engkau merasa telah melakukan banyak hal besar kepada Tuhan tapi itu tidak membuat Tuhan mengabaikan kesalahan, pelanggaran dan dosa yang mungkin menurutmu hanya kecil-kecil. Kalau Tuhan saja mau memperhatikan hidup kita dengan sungguh-sunggu maka marilah kita sebagai umat tebusaNya lebih sungguh-sungguh lagi dengan Tuhan.

2. Mendengar seruan mereka

Telinga punya kemampuan yang unik yaitu dapat membedakan dan merasakan emosi dari suara yang didengar.
Bagaimana rasanya kita menonton sebuah film tapi tidak ada suara? Kita akan kehilangan sisi emosional yang justru penting untuk kita dapat merasakan dan memahami makna dari film yang kita tonton. Demikian juga Tuhan tidak hanya melihat tetapi Iapun mendengar (Lihat Lukas 18:7-8).

Tindakan Tuhan tidak terlepas dari bagaimana kita beriman kepada Tuhan. Tuhan tidak akan mengulur waktu, Dia pasti menolong. Tapi, persoalannya adalah, bagaimana kita membangun iman kita kepada Tuhan? Iman yang benar itu ditandai dengan kesetiaan, ketaatan dan ketulusan. Dalam keadaan apapun mari kita mencurahkan isi hati kita kepada Bapa di Sorga yang baik itu.

1 Samuel 1:15 (TB) Tetapi Hana menjawab: “Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
(Bukan kepada manusia apalagi media sosial…)

3. Mengetahui penderitaan mereka

Tuhan melihat dengan sungguh2 dan mendengar dengan sungguh2 sehingga Dia juga mengetahui dengan sungguh2 (Wah 2:2, 9, 13). Kata “mengetahui” dari kata Ibrani “Yada” yang berarti:

– Dapat merasakan (Ibr 4:15).
Orang dapat mengatakan bersimpati bahkan berempati tapi belum tentu dia benar-benar dapat merasakan apa yang sedang kita alami. Tuhan Yesus sudah alami segala hal selama menjadi manusia sehingga Ia dapat turut merasakan apapun yang sedang kita rasakan hari-hari ini dan seringkali Tuhan ijinkan kita mengalami masa-masa yang sangat sulit agar suatu waktu nanti kita bisa menguatkan bahkan menasehati orang yang sedang mengalami apa yang pernah kita alami (1 Pet 2:18-25, Fil 3:17). Kita dipanggil bukan untuk menghakimi sesama kita tapi untuk saling menguatkan, mengangkat dan memulihkan.

– Dapat membedakan.
Banyak orang mudah tertipu dengan janji-janji manis manusia karena memang kita hanya mampu melihat yang didepan mata (1 Sam 16:7). Tetapi Tuhan sanggup membedakan apapun. Ia dapat membedakan antara penderitaan karena kebenaran, penderitaan karena proses dan penderitaan karena dosa atau kesalahan sendiri. Kalau penderitaan karena kebenaran dan proses Tuhan maka akan berakhir sesuai waktunya Tuhan tapi penderitaan karena kesalahan, akan berakhir saat kita bertobat (Wah 3:19).

– Mengetahui caranya.
Banyak orang hanya merasa tahu, bikin diri tahu, tahu sedikit, dst. Dan hanya sedikit orang yang benar-benar tahu dan menjadi ahli itupun hanya dalam bidang tertentu. Tetapi Tuhan, Dia maha tahu segalanya. Tidak ada subjek apapun alam ciptaan ini yang tidak diketahui oleh Tuhan. Lebih lanjut, Tuhan bukan hanya tahu suatu fakta tetapi Dia tahu setiap persoalan dan bagaimana mengatasi dan menyelesaikan persoalan apapun.

Mat 11:28 menunjukkan bahwa apapun jenis, bentuk dan besarnya persoalan, Tuhan tau cara menyelesaikannya.
Saat ibadah, jangan kita katakan “tanggalkan bebanmu untuk kita menyembah Tuhan dengan bebas..” kalau saya dapat menanggalkan beban saya lalu untuk apa saya kenakan lagi? Justru Tuhan suruh kita membawa segala beban kepada Tuhan agar didalam Tuhan kita menerima kekuatan, hikmat, pengertian, iman dan pengharapan untuk mengatasi segala persoalan dan keluar sebagai pemenang. Rom 8:28 berkata bahwa Allah dapat mengerjakan apapun bagi mereka yang mengasihi Dia dan terpanggil didalam rencanaNya.

4. Turun untuk melepaskan mereka

– Turun
Untuk menyatakan kehendak dan rencanaNya dalam hidup kita Allah rela turun kedalam dunia. Ia rela merendahkan diriNya untuk menjangkau manusia. Ini adalah sekaligus nubuatan tentang inkarnasi Tuhan Yesus Kristus. Fil 2:6-8.
Untuk menolong kita seringkali Tuhan harus merendahkan diri, Tuhan harus lebih bersabar, Tuhan harus menunggu didepan pintu hati kita (Wah 3:20)

Kalau Tuhan dapat merendahkan diriNya dihadapan manusia lalu siapa kita sehingga tidak mau merendahkan diri dihadapan Tuhan dan manusia? Tidak mau mengampuni, tidak mau mengasihi, tidak mau minta maaf, tidak mau berkorban?

– Melepaskan
Terjemahan ‘melepaskan’ dari bahasa aslinya yaitu merebut untuk menyelamatkan, memulihkan, membebaskan dari dosa.
Tuhan tidak masabodoh, pasif, malas-malasan tetapi Dia aktif bekerja dan Dia terus bekerja (Lihat Yoh 15:17).

5. Menuntun mereka keluar kesuatu negeri yang baik dan luas

Tuhan kita adalah Tuhan yang bertanggungjawab. Dia mengerjakan segala sesuatu sampai tuntas, sampai selesai.
Menuntun: Membawa naik, menjadi lebih unggul. Bukan sekedar memberi tuntunan tetapi membawa kepada keadaan yang lebih baik, lebih unggul. Para tokoh alkitab adalah orang-orang yang terbukti unggul dalam setiap bidang pekerjaan memereka. Bukan sekedar, bukan asal jadi tetapi unggul, tetapi di atas rata-rata (Lihat Dan 1:19-20).

Kalimat “Tuhan melihat semuanya baik adanya” dalam kitab Kejadian pasal 1, memiliki makna komparatif atau perbandingan. Yaitu jika dibandingkan, dengan yang lain maka tidak ada yang lebih baik dari karya Tuhan.

Sebagai umat pilihan Allah, marilah kita menunjukan kualitas sebagai orang-orang yang layak dipilih dalam segala aspek kehidupan yang menjadi tanggung jawab kita setiap hari dan percayalah “diatas sana” ada Tuhan yang sedang memperhatikan kita umat pilihaNya!

Amin.

Bagikan postingan ini
× Hubungi Kami